Search This Blog

Wednesday, May 29, 2019

Cinta Datang dan Pergi, Namun Luka Datang Enggan Pergi

 

Selamat Datang Cinta, ucapku pada cinta yang datang menyapa
Cinta datang tiba-tiba tanpa sebuah rencana, bahkan tak tahu dengan siapa kita akan jatuh cinta dan bagaimana bisa kita akan jatuh cinta pada seseorang yang memang pernah membuat kita jatuh cinta. Mencintainya, bukan hanya menghabiskan tawa dan canda bersama melainkan melewatkan duka bersama pula, namun tetap mencintainya memberikan arti kebahagiaan, walau sesulit apapun hubungan yang kita jalani hingga tak jarang perdebatan terjadi di antara keduanya.
ADVERTISEMENT
Cinta mempunyai warna, aroma dan rasa yang berbeda-beda bagi setiap orang karena cinta datang berkali-kali dengan orang yang berbeda. Jatuh cinta berkali-kali tak membuat kita berhenti untuk jatuh cinta, mencoba bangkit dari cinta dan mulai jatuh cinta kembali, yang pada akhirnya cinta pergi dan tak tahu kapan kembali.
Selamat tinggal cinta, yang akhirnya kuucapkan saat cinta pergi dan enggan kembali
Cinta adalah sebuah hubungan yang memang tak kita ketahui ke depannya akan seperti apa karena memang cinta adalah sebuah rahasia dan takdir belaka. Kita tak tahu cinta akan pergi secepat ini bahkan tak kembali, padahal sebelumnya semua terasa baik-baik saja. Apa secepat ini dia pergi bahkan tak kembali.

Seandainya cinta tak memberi luka, mungkin aku tak akan pernah belajar dari mencintai seseorang bahkan aku memilih orang yang salah, namun cinta mengajarkanku walau dari sebuah luka yang mampu membuatku bangkit tetapi tak membuatku takut akan jatuh cinta. Kini aku berharap cinta datang tanpa pergi dan menyembuhkan sebuah luka karena cinta di masa lalu.

9 Tanda Bahwa Kamu Seorang Pluviophile; Penyuka Hujan dan Penikmat Kesendirian

Featured Image
hujan via http://pexels.com
Ketika musim hujan telah tiba, banyak orang yang berkeluh kesah bahwa hujan telah menghambat aktivitas mereka, tak jarang banyak orang yang tak menyukai hujan. Namun tidak bagi seorang “Pluviophile”. Mungkin kamu belum pernah mendengar istilah tersebut, tetapi ada baiknya bagi kamu si pecinta hujan untuk mengetahui arti istilah tersebut. Pluviophile adalah sebutan bagi mereka yang menyukai hujan dan merasakan kedamaian serta kebahagiaan di kala hujan turun.
Seorang Pluviophile menyukai hujan bukan hanya dengan melihatnya saja, tetapi mereka juga rela jika hujan membasahi mereka, bahkan terkadang ada hasrat untuk bermain di tengah hujan. Apakah kamu salah satu dari mereka? Kenali tanda di bawah ini yang menunjukkan bahwa kamu adalah seorang Pluviophile.

1. Entah mengapa, langit yang mulai mendung malah membuatmu bahagia. Damai saja rasanya

Perasaan gembira ketika langit mendung via https://afiftalilia.files.wordpress.com
''Meski langit mendung, namun hatimu tak semendung langit karena langit gelap lebih menarik bagimu.''
ADVERTISEMENT
Langit mulai gelap, menandakan akan turun hujan, namun ada perasaan senang yang kamu rasakan ketika melihat langit mulai gelap. Semua orang bersiap-siap ketika akan turun hujan, namun tidak bagi seorang pluviophile. Melihat langit gelap adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagimu walaupun langit mendung, namun hatimu tak semendung langit dan membuatmu ingin diam lebih lama lagi menatap langit mendung hingga turun hujan.

2. Gemericik air hujan begitu menentramkan, meski kamu sedang berada dalam kesendirian

Ketika hujan turun, hatimu terasa damai via https://pexels.com
''Hanya dengan merasakan hujan, seorang pluviophile mampu merasakan kedamaian.''
Kamu pernah mendengar lagu bertema hujan? Tentunya sang pencipta lagu tersebut menulis lirik yang bercerita tentang hujan, mereka sendiri merasakan kedamaian saat turunnya hujan hingga dapat menuangkannya menjadi sebuah lagu. Apa yang kamu rasakan sangat mendengar lagu tersebut? Ya benar, kedamaian saat mendengarnya, itulah yang seorang pluviophile rasakan ketika turun hujan. Saat turun hujan kamu akan antusias, merasa bahagia hingga seulas senyuman tersirat di wajahmu, kedamaian dan kenyamanan saat turun hujan pun dapat kamu rasakan.

3. Ketika hujan turun dengan derasnya, kamu pun enggan memalingkan pandangan dari jendela

Berharap ada di tengah-tengah hujan, merasakan turunnya hujan via http://pexels.com
ADVERTISEMENT
"Hanya dengan menatap hujan saja tidak cukup bagimu, rasanya tetesan air hujan seolah-olah mengetuk kaca jendela dan mengajakmu berada di tengah-tengah hujan."
Mungkin yang satu ini pernah kamu rasakan, ketika turun hujan dan kamu hanya mampu berdiam diri di rumah, kamu hanya bisa berlama-lama menatap kaca jendelamu yang penuh dengan tetesan hujan. Rasanya kamu ingin bergabung dengan mereka di tengah-tengah hujan, namun kamu tak mampu. Apalagi jika kamu telah berumur cukup dewasa mungkin terasa aneh jika harus hujan-hujanan sehingga terkadang kamu berharap menjadi anak kecil kembali agar dapat hujan-hujanan.

4. Bagimu, hujan adalah media terbaik untuk refleksi diri atas kenangan-kenangan yang tercipta

Hujan mempunyai cerita kita masing-masing via http://media.keepo.me
"Hujan punya cerita tentang kita, dari suka maupun duka tetap saja itu adalah sebuah kenangan.''
Mungkin agak terdengar lebay, tetapi memang hujan punya cerita kita masing-masing, seperti sebuah lagu, kita memiliki genre masing-masing dalam hidup kita. Tentunya kamu memiliki kenangan saat hujan suka maupun duka bersama kekasihmu, teman ataupun keluargamu. Hingga jika hujan turun kamu mengingat kenangan tersebut. Apalagi bagi seorang Pluviophile mereka mengingat kenangan tersebut ketika turunnya hujan, tentunya sangat sulitkan jika harus melupakan kenangan yang ada ketika hujan.

5. Serasa ingin segera keluar, derasnya hujan justru membuatu semakin tertantang

Meski hujan kamu tetap akan melakukan aktifitas seperti biasanya via http://webneel.com
''Sederas apapun hujan tetap saja kamu tak tahan untuk diam di rumah bahkan hujan tak mempersulit aktifitasmu."
Ketika semua orang tak melakukan aktifitas seperti biasanya dan memilih untuk berdiam diri di rumah, karena hujan menghambat aktifitas mereka dan yang sedang berteduh pun menghentikan langkah mereka karena hujan. Namun tidak bagi seorang pluviophile, kamu lebih memilih hujan-hujanan menerobos derasnya hujan tetapi tetap dengan hati yang senang.

6. Uniknya, tetes demi tetes air hujan justru seperti lantunan musik buatmu

Tetesan hujan seperti sebuah lagu yang easy listening via http://pexels.com
"Hujan yang deras seakan menjadi sebuah musik yang berdentum keras dan gerimis bagaikan menjadi orkestra membuatmu enggan ketika hujan reda."
Siapa hayooo yang suka dengerin musik? Semuanya sukalah ya, tapi kalau menurut si pluviophile tuh, dengerin tetesan hujan kaya dengerin musik orkestra, jika kamu seperti itu maka kamu salah satu dari mereka.

7. Tanganmu pun sudah tak sabar untuk merasakan basahnya air mata dari ‘tangisan’ awan

Bukan hanya tanganmu yang ingin kebasahan, kamu rela tubuhmu basah kuyup karena hujan via http://s5.favim.com
"Biarlah tetesan hujan membasahimu, membasahi tanganmu bahkan wajahmu, karena ketika kamu menangis di saat hujan turun, air matamu tak akan terlihat, sembunyikanlah kesedihanmu lewat hujan."
Ketika hujan datang, kamu tak bisa hanya melihatnya saja, kamu pasti ingin merasakan tetesan air hujan dalam genggamanmu, setidaknya kamu dapat merasakan dinginnya air hujan yang menetes di tanganmu. Bukan hanya itu ketika merasa sedih dan ingin menangis, hujan seakan menghapuskan air matamu agar tak terlihat kesedihan di wajahmu. Bahkan kamu rela jika harus kehujanan dan basah kuyup karena hujan membasahi tubuhmu.

8. Berbeda dengan orang lain, hujan bukanlah penghambat segala kegiatan dan aktivitasmu

Inspirasi terkadang datang ketika hujan turun via http://cdn.quotesgram.com
"Hujan tak menghentikan waktumu, namun hujanpun perlu waktu agar seorang pluviophile tahu bahwa hujan sangat berarti untukmu."
Beberapa orang berpikir bahwa hujan adalah waktu yang tepat untuk tidur dan bermalas-malasan, namun bagimu tidak. Bagimu hujan adalah waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas, seperti menonton televisi, membaca buku bahkan menulis novel ataupun hanya sekedar ngopi saja. Kamu pasti pernah membaca novel atau cerpen bertema hujan. Penulis tersebut menulis dan merasakan ketika hujan datang, mereka meresapinya hingga mampu menulis buku bertema hujan dan mereka terinspirasi tentang hujan.

9. Ibarat menentramkan hati dan jiwa, kamu pun sangat menyukai aroma tanah setelah hujan reda

Jika kamu teringat tentang hujan, maka kamu tahu aroma setelah hujan via http://logikarasa.com
"Hujan tak mampu berbohong sehingga ketika hujan berhenti, ia meninggalkan aroma yang selalu kamu nikmati."
Jika kamu pecinta hujan, pasti kamu tahukan apa yang ditinggalkan ketika hujan telah reda. Bukan hanya meninggalkan tanah basah karena air hujan, melainkan hujanpun meninggalkan aroma yang tak lain aroma tanah basah yang kamu sukai, pertanda kamu tak mau berpisah tentang hujan. Meski hujan telah reda, tetapi aroma bekas hujan tersebut dapat mengingatkanmu tentang hujan.
Adakah tanda-tanda di atas yang mirip denganmu, atau mungkin kamu salah satunya? Jika kamu si pecinta hujan dan memiliki tanda-tanda di atas maka kamu adalah seorang Pluviophile. Seorang Pluviophile yang selalu bahagia ketika datangnya hujan.
Kita harus bersyukur bukan ketika hujan memang memberi kebahagiaan, bukankah bahagia itu sederhana? Dengan datangnya hujan saja kamu sudah dapat bahagia dan mampu bersyukur atas ciptaan-Nya.

Ketika Cinta Menjadi Sebuah Ketakutan, Mungkinkah Kamu Seorang Philophobia?

Featured Image
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/564x/20/70/9c/20709c6b577d83ea0ddcc8cd5d8d7ed3.jpg via https://s-media-cache-ak0.pinimg.com
Cinta adalah hal yang tidak ada habisnya untuk diperbincangkan, bahkan semua orang merasa bahagia hidup bersama orang yang dicintainya. Cinta adalah anugrah indah yang diberikan oleh sang pencipta kepada kita berupa kasih sayang ataupun emosi lainnya namun kita mempunyai definisi masing-masing tentang cinta karena semua orang pernah merasakan cinta. Bagi beberapa orang cinta adalah hal yang indah namun tidak bagi seorang Philophobia. Philophobia berasal dari bahasa yunani “Philo” yang berarti cinta dan “phobia” yang berarti takut. Philophobia adalah satu penyakit mental dalam diri seseorang yang takut untuk jatuh cinta dan dicintai. Mereka sama seperti kita pernah jatuh cinta bahkan pernah merasakan cinta, tetapi bedanya mereka akan menghindari apapun yang beralasan tentang cinta. Sebenarnya mereka pun ingin merasakan cinta, tetapi rasa takut yang berlebihan akan cinta membuat mereka sulit membangun sebuah hubungan. Seorang Philophobia mempunyai alasan tersendiri mengapa mereka ketakutan akan mencintai bahkan dicintai, bisa jadi mereka mengalami trauma masa kecil, keluarga yang broken home, kekerasan seksual, putus cinta, takut mengecewakan pasangan dan masih banyak lagi alasan mereka mengidap Philophobia. Jika ada orang disekitarmu yang takut jatuh cinta maka mereka mengidap Philophobia bahkan bisa jadi diri kamu sendiri yang mengalaminya. Untuk lebih mengenal apa itu Philophobia, kenali 7 tanda seorang Philophobia.
Ketika cinta hanya membuat sebuah luka
Ketika cinta memberi sebuah trauma
Ketika cinta merasakan ketukan yang ada
Akan kuhapus rasa cinta
Hingga tak tersisa
Karena aku seorang Philophobia

1. Sulit Move On dari Masa Lalu

Melupakan masa lalu lebih baik dibanding mengabaikan masa depan via http://www.hdwallpaperseek.com
Seorang Philophobia melihat dirinya di masa lalu sehingga mengkhawatirkan dirinya di masa depan, mereka mengambil pelajaran di balik semua yang terjadi di masa lalu tetapi kekhwatiran yang tidak wajar berubah menjadi rasa takut yang berlebihan sehingga mereka tidak bisa menjalani hidup yang semestinya. Masa lalu yang mungkin pernah mereka alami berupa pengkhianatan, kematian atau ditinggalkan oleh orang yang mereka cintai, dikecewakan, pola asuh yang salah, keluarga yang broken home, kekerasan fisik maupun seksual, melihat kegagalan hubungan orang terdekat dan masih banyak hal yang mereka alami dengan pegalaman yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Lihatlah ke depan karena jika kamu terus melihat ke belakang, kamu tak akan mampu untuk melangkah karena masa lalulah yang terus kamu lihat sehingga kamu takut akan masa depan.
Masa lalu biarlah masa lalu karena semuanya telah terjadi, kamu tidak bisa memutuskan untuk tinggal di masa lalu bahkan mengulangi waktu di masa lalu, melainkan kamu harus berusaha menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

2. Mindset yang Salah

ketika kamu berpikir takut maka kamu akan merasakann ketakutan via https://s-media-cache-ak0.pinimg.com
Mindset yang tak lain adalah pola pikir yang kita miliki sangatlah menentukan kualitas hidup bahkan memperlihatkan bagaimana kehidupan yang kita jalani. Seorang Philophobia memiliki pola pikir ataupun persepsi yang salah tentang cinta. Mereka hanya memandang dari sisi negatif yang membuat mereka takut akan jatuh cinta, padahal cinta tak semenyeramkan dengan apa yang mereka pikirkan. Mereka beranggapan bahwa cinta hanyalah memberi luka, trauma serta kesedihan bahkan beberapa diantara mereka menganggap cinta adalah hal yang bodoh. Walaupun mereka pernah sedikitnya bahagia akan cinta, tetap saja mereka akan mengalami ketakutan jika mindset mereka salah akan memaknai cinta.
ADVERTISEMENT
Jika kamu berpikir cinta itu bodoh, berarti kamu adalah orang terbodoh ketika kamu jatuh cinta
Jika kamu berpikir cinta itu menyedihkan, berarti kamu adalah orang yang menyedihkan karena pernah merasakan cinta
Berpikirlah cinta adalah hal yang indah , maka sedikitnya kamu akan merasa bahagia

3. Nervous terhadap Lawan Jenis

nervous sih boleh aja, tapi jangan sampai berlebihan yah via http://infoterkiniterbaru.xyz
Nervous adalah situasi yang wajar saja ketika kita berhadapan dengan orang lain, tetapi seorang Philophobia bukan hanya nervous saja yang mereka alami ketika berhadapan dengan lawan jenis atau pasangannya melainkan mereka juga merasa gugup, kebingungan dan yang lebih parahnya lagi mereka merasa ketakutan yang berlebihan dengan memperlihatkan gejala tangan dingin dan berkeringat, jantung berdetak lebih kencang, suhu badan naik, gemetaran, tak mampu bergerak dan hal yang lainnya jika phobianya kambuh.
Cinta bukan sebuah keharusan, namun cinta memerlukan kesiapan

4. Tidak Mampu Membuka Hati untuk Seseorang

membuka hatimu adalah awal memulai sebuah hubungan via http://cdn.klimg.com
Memang butuh berapa lama untuk kamu berpikir, sehingga kamu banyak menolak orang yang mencintaimu bahkan kamu cintai. Kamu boleh saja menolak mereka karena kamu memang harus memilih dari berapa banyak orang yang mencintaimu. Namun jika kamu terus menolak maka kamu tetap akan sendirian dan kesepian. Menerima memang bukanlah hal yang mudah, namun tidak ada salahnya jika kamu mebuka hatimu untuk seseorang. Jangan terpaku pada masa lalu kamu harus bisa membuka lembaran barumu dengan membuka hatimu pula.
Cinta bukan hanya menerima, melainkan memberi.

5. Berhati-hati Ketika Jatuh Cinta

walaupun sedang jatuh cinta, seorang Philophobia selalu berhati-hati tentang perasaanya via http://favim.com
Mereka juga ingin merasakan indahnya jatuh cinta karena mereka pernah merasakan kebahagiaan ketika mereka jatuh cinta. Namun seorang Philophobia selalu berhati-hati ketika dia jatuh cinta karena mereka tak bisa menyimpulkan perasaan mereka, mereka selalu memastikan perasaan apa yang mereka rasakan, entah itu perasaan jatuh cinta atau senang biasa. Tetapi bagaimanapun mereka sangat sedih karena tidak bisa mencintai layaknya orang pada umumnya. Mereka dihantui ketakutan yang berlebihan sehingga tak mudah percaya terhadap orang lain.
Kamu bukan takut akan jatuh cinta melainkan kamu takut dikecewakan olehnya.

6. Takut Memilih Pasangan yang Tidak Tepat

Pasanganmu adalah cermin dirimu via http://cdn.klocher.sk
Memang sangatlah sulit memilih pasangan yang benar-benar tepat untuk kita tentunya kita tidak boleh asal dalam memilih pasangan. Namun sebaiknya tidak usah sampai berlebihan ataupun membuatmu ragu dengan pasanganmu. Karena kamu harus yakin bahwa orang baik maka pasangannya baik pula, kita dan pasangan kita seperti cermin yang berhadapan. Jadi jangan terlalu takut bahwa dia bukan orang yang tepat, selama kamu adalah orang yang baik.
Keyakinan dalam suatu hubungan seperti sebuah komitmen, namun keraguan dalam suatu hubungan adalah tanda bahwa kamu belum mencintai dan menerimanya.

7. Kesulitan dalam Menjalin Sebuah Hubungan

Jangan sampai ketakutanmu membuat hubungan kalian tak bisa dipertahankan via http://www.ikarmik.com
Kesulitan dalam menjalin hubungan tentunya akan kamu hadapi karena ketakutanmu yang berlebihan. Memang rasanya sedih, kesal dan depresi menjadi seorang Philophobia, karena kamu merasa tersiksa ketika kamu jatuh cinta bahkan dicintai. Cinta yang harusnya indah namun berubah menjadi ketakutan bagimu. Mungkin pasanganmu akan mulai risih dan tak mampu mempertahankan hubungan kalian dikarenakan ketakutan kalian yang berlebihan dan membuatnya memilih mengakhiri hubungan kalian. Jika kamu benar-benar jatuh cinta perlahan kamu harus menghindari rasa takut tersebut bukan menghindari pasangan kalian. Kesulitan itu mungkin terjadi ketika fobiamu kambuh.

Kenali 5 Tanda Kamu Bukan Hanya Baper Sama si Dia

Featured Image

https://40.media.tumblr.com/09cf2e0756b5467044ad000a94d3e714/tumblr_npp0tlwitA1r5fyzdo1_500.jpg via https://40.media.tumblr.com
Baper alias bawa perasaan, bukanlah kata yang asing lagi di telinga kita bahkan beberapa orang pernah mengalaminya. Baper adalah dimana keadaan seseorang yang menanggapi sesuatu secara berlebihan, padahal itu merupakan hal yang biasa saja atau sewajarnya. Siapa sih yang ngga akan baper kalau ngga dibaperin? Pastilah awalnya kamu dibaperin dulu yang akhirnya kamu jadi koper alias korban perasaan, yang asalnya biasa aja dan lama kelamaan perasaan kamupun mulai aneh, mungkin itu pertanda bahwa kamu bukan hanya baper sama si dia. Yuk, kenali 5 tanda kamu bukan hanya baper sama si dia biar kamu ngga salah lagi sama perasaan kamu.

1. Terkadang kamu salah tingkah dihadapannya

siapa sih yang ngga salah tingkah kalau dibaperin terus via http://cerita.picmix.it
Siapa sih yang ngga salah tingkah kalau terus dibaperin? Wajar saja kalau kamu terkadang salah tingkah karena sikapnya si dia terhadapmu, misalnya kamu salah tingkah karena dia iseng-iseng bercanda denganmu. Mungkin awalnya cuma baper tetapi lama-kelamaan kamu mulai menyukainya. Ngga salah sih kalau kamu menyukainya cuma karena kamu dibaperin sama si dia, karena cewek itu perasa beda halnya sama cowok, terkadang dia ngga peka.

2. Kamu merasa nyaman bersamanya

Walau dia cuma baperin kamu tapi kamu bisa lebih dekat sama dia via http://tango.image-static.hipwee.com
ADVERTISEMENT
Cowok kalau baperin cewek pasti ada ada aja tingkahnya dari mulai bercanda atau usil sama si cewek yang akhirnya dibalas lagi oleh si cewek dengan sekedar bercanda bahkan bisa saja si cewek jahilin cowok tersebut. Semakin sering bercanda maka hubungan kalian bisa saja semakin dekat yang mengakibatkan adanya rasa nyaman diantara kalian berdua. Rasa nyaman itulah yang akhirnya membuat kamu menyukai si dia.

3. Mulai perhatian dan khawatir

kamu mulai perhatian sama si dia berarti kamu mulai menyukainya via https://zerg.malesbanget.com
Ngga salah kok kalau kamu mulai perhatian bahkan khawatir sama si dia, pertanda kalau kamu menyukainya. Siapa sih yang ngga perhatian ataupun khawatir kalau dia aja terkadang perhatian sama kamu walaupun dia cuma baperin kamu.

4. Berharap dia menyukaimu

ngarep, ya iyalah namanya juga suka via https://www.google.co.id
Terkadang kamu berharap kalau dia menyukaimu bahkan berharap lebih padanya adalah hal yang wajar karena kamu menyukainya walaupun awalnya kamu cuma baper dan dibaperin sama dia karena hal tersebutlah yang membuatmu selalu terpikir tentangnya. Kamu ngga salah ladies kalau memang kamu menyukainya karena kamu ngga akan baper kalau kamu ngga punya perasaan sama sekali terhadapnya, mungkin jika kamu ngga punya perasaan sama sekali terhadapnya kamu akan menghiraukannya.

5. Bingung dengan perasaanmu sendiri

ini baper aja atau suka yah??? via http://www.isigood.com
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu masih bingung sama perasaan kamu sendiri bahkan kamu tidak bisa menafsirkan apakah perasaanmu cuma baper semata atau memang menyukainya. Kalau kamu masih bingung sama perasaanmu tetapi kamu sudah melihat poin-point di atas berarti ngga salah lagi guys kalau kamu memang menyukainya bukan hanya baper sama si dia. Namun wajar saja kalau kamu masih ragu terhadap perasaanmu, bukan karena kamu tidak menyukainya, melainkan kamu takut si dia cuman baperin kamu saja atau sekedar flirting aja dan kamu takut kalau dia tidak mempunyai perasaan terhadapmu.

Tersenyum Tetapi Hati Menangis, 5 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Kamu Seorang Eccedentesiast!


Featured Image
Tersenyum menggambarkan seseorang yang merasa bahagia bahkan memperlihatkan bahwa orang tersebut tidak mempunyai masalah, tetapi anggapan tersebut tentunya salah. Orang yang terlihat ceria bahkan selalu tersenyum dengan bahagia bukan berarti dia tidak mempunyai beban serta kesedihan, bisa saja dibalik senyumnya dia menyembunyikan kesedihannya. Sebagai seorang manusia tentu kita pernah merasa sedih,  kecewa bahkan putus asa, tentu semua itu wajar, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Beberapa orang memperlihatkan emosi tersebut, namun sebagian orang juga menyembunyikan emosi tersebut.
Kamu pernah melihat seseorang yang mempunyai masalah cukup berat namun dia masih bisa tertawa? atau mungkin kamu pernah mengalaminya? Jika kamu pernah melihat seseorang seperti itu atau kamu mengalaminya sendiri, berarti kamu adalah seorang Eccedentesiast. Eccedentesiast menurut ilmu psikologi adalah menyembuyikan luka di balik senyumnya.
5 tanda ini menunjukan orang disekitarmu atau mungkin kamu sendiri seorang Eccedentesiast.

1. Selalu terlihat ceria

lebih memilih ceria dibanding harus berlarut-larut dalam kesedihan via http://www.magic4walls.com
Orang yang terlihat selalu ceria belum tentu hidupnya bahagia, sama halnya seperti seorang Eccedentesiast. Mereka tersenyum namun hati mereka merasa sedih, mereka tertawa namun hati mereka menangis, mereka bahagia namun hati mereka terluka, mereka layaknya oranglain yang tak mempunyai masalah. Bagaimanapun caranya, seorang Eccedentesiast berusaha ceria dihadapan orang lain, walau tidak sama dengan kenyataan yang dialami pada dirinya.

2. Berusaha merasa baik-baik saja

aku baik-baik saja, walaupun hatiku tidak via http://1.bp.blogspot.com
ADVERTISEMENT
Berusaha merasa baik-baik saja dihadapan orang lain tentulah hal yang sangat sulit bagi kita sama halnya seperti kita membohongi diri kita sendiri, tentunya hati kita sangatlah terluka. Namun seorang Eccedentesiast dapat melakukannya. Bukan berarti mereka tak butuh dukungan, tetapi mereka tak mau membuat orang lain khawatir akan dirinya karena mereka pandai bersandaiwara dalam menyembunyikan perasaannya. Mereka tergolong orang yang kuat dan tangguh tanpa mau membebani oranglain disekelilingnya.

3. Lebih memilih serba sendiri

aku sudah biasa melakukan hal sendiri via http://unwallpapers.com
Seorang Eccedentesiast memiliki sifat mandiri, mereka terbiasa menghadapi masalah yang mereka miliki sendiri karena mereka pandai mendapatkan sebuah solusi. Solusi yang mereka dapatkan adalah dari pengalaman hidup mereka sendiri. Mereka termasuk tipe orang yang optimis karena sepahit apapun hal yang mereka hadapi, mereka mencoba tersenyum dan menyembunyikan lukanya menandakan bahwa mereka adalah orang yang bersyukur.

4. Melakukan hal yang mereka sukai

kebebasan mampu mengalihkan kesedihanku via http://skopjeinfo.mk
Bebas bukan berarti hidup tanpa aturan, tetapi bebas adalah dimana kita dapat melakukan hal yang kita sukai. Seorang Eccedentesiast memiliki sifat bebas dimana mereka melakukan hal yang mereka sukai untuk menghilangkan kesedihan yang mereka hadapi. Mereka bukan lari dari kenyataan ataupun menghindari masalah, namun mereka ingin mencoba menikmati hidup setidaknya ketika mereka tak merasakan sedih walaupun mereka sedang bersedih.

5. Merekapun bisa terlihat bersedih

aku juga manusia yang bisa mengadu dan menangis via https://pixabay.com
ADVERTISEMENT
Walaupun seorang Eccedentesiast pandai menyembunyikan luka dihatinya, tetapi ada kalanya ia akan terlihat bersedih layaknya orang ketika bersedih, mereka akan akan menyendiri dan tentunya mencari seseorang untuk mengadu. Walaupun mereka dapat menghadapi masalah yang mereka miliki sendiri ada kalanya mereka ingin bercerita atau mengungkapkan semua isi hatinya pada orang yang benar-benar mereka percaya layaknya orang yang sedang bersedih. Mereka hanya manusia biasa yang tak mau terlihat selalu bersedih sehingga menyembunyikan rasa sedihnya namun merekapun akan menangis jika tak mampu mengahadapi semua masalahnya.

7 Alasan Cinta Membuatmu Bersyukur

Featured Image
Cinta bukan hal asing bagimu, namun tanpa kamu sadari ada beberapa hal yang kamu lupakan dari cinta, jika kamu tahu makna cinta maka kamu harus bersyukur karena adanya cinta. Mungkin bagi beberapa orang mengartikan cinta itu hal biasa atau tidak terlalu spesial, namun bagi beberapa orang pula cinta itu adalah hal yang sangat spesial, dengan mendengarnya saja mungkin kamu akan sedikit tertawa di dalam hatimu.
Kali ini saya bukan akan membahas tentang cinta melainkan saya akan membahas tentang mengapa kalian harus bersyukur adanya cinta karena cinta banyak memberi sebuah arti dan pelajaran untuk kita. Well, ini dia alasan mengapa cinta membuatmu bersyukur.

1. Cinta Memberimu kebahagiaan

bahagialah walaupun hanya jatuh cinta via http://img15.deviantart.net
Masih ingatkah bagaimana rasanya ketika kalian jatuh cinta? jatuh cinta membuatmu bahagia walaupun hanya dengan memikirkannya saja bahkan kalian merasa seperti orang gila ketika kalian jatuh cinta. Terkadang ketika jatuh cinta tanpa kita sadari kalian sering bertanya-tanya apa yang terjadi pada diri kita dan banyak membuat kalian bingung. Jatuh cinta memang terlihat sederhana tetapi tak ada salahnya kita bersyukur karena jatuh cinta memberimu suatu kebahagiaan.

2. Belajar Menghargai Lewat Jatuh Cinta

ternyata si dia mencintai orang lain via http://cdn.klimg.com
ADVERTISEMENT
Jatuh cinta ternyata bukan hanya memberimu suatu kebahagiaan melainkan memberimu juga sebuah luka, tak heran kalian yang sedang jatuh cinta sakit hati hanya karena melihat orang yang kalian cintai lebih memiih orang lain. Tetapi di balik itu semua banyak hal yang bisa kita pelajari dari mencintai seseorang, misalnya ketika kamu jatuh cinta pada temanmu dan ternyata temanmu menyukai sahabatmu, kita tidak bisa melarang mereka hanya karena perasaan yang kita miliki, melainkan sikap kita akan mengalah dan tetap menghargai keputusan mereka, jangan sampai ya teman-teman yang jatuh cinta memusuhi orang yang kalian cinta atau memusuhi orang yang disukai gebetan kalian.

3. Menunggu Bukan Hal Sia-sia Bagimu

walau kamu menunggu tetapi semuanya tak akan sia-sia via http://s2.favim.com
Menunggu adalah hal yang sangat membosankan bagi beberapa orang bahkan semua orang paling tidak suka menunggu, apalagi menunggu seseorang. Menunggu seseorang yang dicintai memang membuat kita terkadang untuk meyerah, tetapi tanpa kamu sadari banyak hal yang dapat kamu pelajari dari menunggu, menunggu membuatmu belajar untuk bersabar serta membuatmu mengerti bahwa tidak semua yang kamu mau mudah kamu dapat. Walau kamu menunggu si dia menyatakan perasaanmu, kamu harus tetap sabar ya karena suatu saat nanti dia aka tahu siapa yang benar-benar mencintainya.

4. Belajar Menerima Kekurangannya

kamu harus saling melengkapi terhadap pasanganmu via http://s1.favim.com
Ketika ada seseorang yang mencintaimu dan kamu menerima cintanya berarti kamu harus siap menerima kekurangannya. Jika kamu memang mencintai dia yang telah menyatakan perasaannya kepadamu bukan hanya kelebihannya saja yang kamu lihat darinya melainkan kamu harus saling melengkapi bersama pasanganmu.

5. Menjadi Yang Terbaik

kamu akan berusaha menjadi yang terbaik via http://cdn.idntimes.com
ADVERTISEMENT
Untukmu yang selalu mencoba menjadi yang terbaik untuk pasanganmu itu adalah hal yang wajar karena kamu berusaha membuat pasanganmu nyaman kepadamu. Walau kamu telah menjadi yang terbaik di matanya.

6. Kamu Mengerti Arti sebuah Kesetiaan

bagimu hanya ada dia dimatamu via http://1.bp.blogspot.com
Ketika kamu sadar bahwa kamu mencintainya kamu tidak akan pernah menyia-nyiakannya sedikitpun, kamu akan selalu menjaga hubungan kalian dan tentunya kamu akan setia kepadanya. Bagimu hanya dia yang ada di matamu tak ada oranglain yang bisa menggantikannya, pertanda kamu belajar akan arti kesetiaan.

7. Kamu Siap Membahagiakannya

Mencintainya berarti kamu harus membahagiakannya via http://2.bp.blogspot.com
Dalam suatu hubungan memang tidak selalu berjalan dengan lancar pasti ada lika-liku dalam mencapai tujuan namun satu hal yang kamu harus tahu ketika kamu mencintainya berarti kamu harus siap membahagiakannya karena kebahagiannya adalah kebahagianmu juga seterjal apapun jalanan yang kamu lalui.
Cinta tidak hanya memberimu manis dan pahit kehidupan namun cinta memberimu arti kehidupan, bersyukurlah karena kamu bisa merasakan cinta.