Tiada yang mengerti

Juga peduli

Ketika ku ingin mati

Semua hanya menghakimi

Bukan menemani

Bahkan kau yang kunanti

Malah melukai hati

Hilang berhari-hari

Hingga membuatku benci

Namun aku tak mau berhenti

Betapa mudahnya ku dibodohi

Lalu, ku dihiraukan lagi

Halusinas kian nyata menghantui

Dan delusi selalu menghampiri

Inginku teriaki

Tetapi banyak hal yang kutakuti

Ini bukan sebuah puisi

Bukan pula curahan hati 

Ini tulisan dari seseorang yang tersakiti

Di saat episode depresi
Antidepresan

Bagiku ia seperti teman

Tetapi ia pil-pil yang membuatku bosan

Orang bilang hanyalah pikiran

Mana mungkin pikiran saling berlompatan

Ya, karena mereka tak merasakan

Dan aku tak mau mereka merasakan

Cukup aku yang merasakan

Merasakan ansietas dan bipolar campuran

Menulispun aku gemetaran

Sepi sudah biasa bagiku, tapi aku tak merasa kesepian
Aku terus menulis

Dengan suara isak tangis

Namun aku tak mampu menepis